Filsafat Islam (Filosof Klan
Filsafatnya)
Ibnu Rusyd
am
standar Latin Rusyd menjadi
Rodrd. Dengan
demikian, lsyd menjadi Aben Rochd. Akan tetapi, dalam bahasa v konsonan
"b" diubah menjadi "v", maka Aben mcnjadi aalui asimilasi huruf-huruE konsonan dalam
bahasa Arab n kemudian berubah menjadi Averrochd. Karena dalam Jak ada huruf
"sy", huruE "sy" diganti dengan "s" sehingga ~sd.
Kemudian, rentetan "s" dan d dianggap sulit dalam maka huruf
"d" dihilangkan sehingga menjadi Averros. Jadi kekacauan
antara huruf as" dengan
"s" posesif maka "s" diberi sisipan "e" sehingga
menjadi Averoes, dan
"e" at tekanan sehingga menjadi Averrois.2
td
tumbuh dan hidup dalam keluarga yang besar sekali i ilmu pengetahuan. Hal ini
merupakan salah satu faktor mpangkan jalan baginya menjadi ilr.iuwan. Faktor
lain zinan bagi keberhasilannya adalah ketajaman berpikir ~ otaknya. Oleh
karena itu, tidaklah mengherankan jika isi sepenuhnya intelektualitas
keluarganya dan berhasil ; sarjana all-round
yang menguasai berbagai daiplin ilmu, ,, fiisaEat,
kedokteran, astronomi, sastra Arab, dan
yang
sangat mengagurnkan ialah hampir seluruh :gunakan untuk belajar dan rnembaca.
Menurut Ibnu )un rasanya terlalu Eantastis- sejak mulai berakal Ibnu nah
meninggalkan berpikir dan membaca, kecuali pada meninggal dan malam
perkawinannya.'
'Aadjid, Kaki LangitPerabadan Islatn, ~jakarta: Paramadina,1997),
d, Ibr::r !?usyd, op.cit., hl-n. 540-541.
n AI-Ahwany,. al-Falsafat
al-13!amiy;,ah, (Kairo:
Maktabat aiilm. 100. (selanjutnya disebut Ai:mad Fu'ad, al-Falsafa!).
Khalifah Abu Ya'cub Abu tvluhammad %1bd Al-Mu'min dari Dinasti
Al-Muwahhid sangat kagum atas keluasan pandangan dan ke dalam EilsaEat Ibnu
Rusyd ketika ia diundang ke istana khalifah atas prakarsa Ibnu Thufail sebagai
guru dan sahabatnya. la juga berhasil membuat komentar terhadap EilsaEat
Aristoteles: pendek, sedang, dan panjang.s Demikian bagus dan mengesankan
pemahamannya tentang filsaEat Aristoteles sehingga orang tidak perlu membaca
naskah asiinya. C.ukup membaca komentar Ibnu Rusyd, orang akan memahami:~ya
hagaikan membaca naskah aslinya. Padahal, ia tidak menguasai Lahasa Yunani,
yakni bahasa yang dipakai Aristoteies dalam karyanya. Untuk keahliannya ini, la
iayak diberi gelar kehormatan The Far?rous Coin ert:aior o f Aristotle. Gelar
ini pertama kali diberikan oleh Dante Alagieri, pengarang huku Divine Comedy.' Ini
dapat dijadikan bukti tingginya kemampuan Ibnu Rusyd dalam berfilsaEat d<:n
tidak ada duanya dalam mengomentari filsafat Aristoteles.
Kesibukan Ibnu Rusyd sebagai pejabat rngara, -Ketua Mahkamah Agung, guru
besar, dan dokter istana- menggantikan Ibnu ThuEail yang sudah tua, tidak
menghalanginya "ari menulib, bah~.-z ia sangat produktiE dLngan
karya-karya ilmiah daiam bebe_rapa bidang ilmu pengetahuan. Karya-karyanya ini
menjadi rujukan pada setiap bidangnya oleh para ahii. Hal ini merupakan
indikasi keluasan wawasan dan kedalaman ilmunya.