Wednesday, April 2, 2014

Filsafat Islam : Ibnu Rusyd


Filsafat Islam (Filosof Klan Filsafatnya)
Ibnu Rusyd

am standar Latin Rusyd menjadi Rodrd. Dengan demikian, lsyd menjadi Aben Rochd. Akan tetapi, dalam bahasa v konsonan "b" diubah menjadi "v", maka Aben mcnjadi aalui asimilasi huruf-huruE konsonan dalam bahasa Arab n kemudian berubah menjadi Averrochd. Karena dalam Jak ada huruf "sy", huruE "sy" diganti dengan "s" sehingga ~sd. Kemudian, rentetan "s" dan d dianggap sulit dalam maka huruf "d" dihilangkan sehingga menjadi Averros. Jadi kekacauan antara huruf as" dengan "s" posesif maka "s" diberi sisipan "e" sehingga menjadi Averoes, dan "e" at tekanan sehingga menjadi Averrois.2
td tumbuh dan hidup dalam keluarga yang besar sekali i ilmu pengetahuan. Hal ini merupakan salah satu faktor mpangkan jalan baginya menjadi ilr.iuwan. Faktor lain zinan bagi keberhasilannya adalah ketajaman berpikir ~ otaknya. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika isi sepenuhnya intelektualitas keluarganya dan berhasil ; sarjana all-round yang menguasai berbagai daiplin ilmu, ,, fiisaEat, kedokteran, astronomi, sastra Arab, dan
yang sangat mengagurnkan ialah hampir seluruh :gunakan untuk belajar dan rnembaca. Menurut Ibnu )un rasanya terlalu Eantastis- sejak mulai berakal Ibnu nah meninggalkan berpikir dan membaca, kecuali pada meninggal dan malam perkawinannya.'
'Aadjid, Kaki LangitPerabadan Islatn, ~jakarta: Paramadina,1997),
d, Ibr::r !?usyd, op.cit., hl-n. 540-541.
n AI-Ahwany,. al-Falsafat al-13!amiy;,ah, (Kairo: Maktabat ai­ilm. 100. (selanjutnya disebut Ai:mad Fu'ad, al-Falsafa!).
Khalifah Abu Ya'cub Abu tvluhammad %1bd Al-Mu'min dari Dinasti Al-Muwahhid sangat kagum atas keluasan pandangan dan ke dalam EilsaEat Ibnu Rusyd ketika ia diundang ke istana khalifah atas prakarsa Ibnu Thufail sebagai guru dan sahabatnya. la juga berhasil membuat komentar terhadap EilsaEat Aristoteles: pendek, sedang, dan panjang.s Demikian bagus dan mengesankan pemahamannya tentang filsaEat Aristoteles sehingga orang tidak perlu membaca naskah asiinya. C.ukup membaca komentar Ibnu Rusyd, orang akan memahami:~ya hagaikan membaca naskah aslinya. Padahal, ia tidak menguasai Lahasa Yunani, yakni bahasa yang dipakai Aristoteies dalam karyanya. Untuk keahliannya ini, la iayak diberi gelar kehormatan The Far?rous Coin ert:aior o f Aristotle. Gelar ini pertama kali diberikan oleh Dante Alagieri, pengarang huku Divine Comedy.' Ini dapat dijadikan bukti tingginya kemampuan Ibnu Rusyd dalam berfilsaEat d<:n tidak ada duanya dalam mengomentari filsafat Aristoteles.
Kesibukan Ibnu Rusyd sebagai pejabat rngara, -Ketua Mahkamah Agung, guru besar, dan dokter istana- menggantikan Ibnu ThuEail yang sudah tua, tidak menghalanginya "ari menulib, bah~.-z ia sangat produktiE dLngan karya-karya ilmiah daiam bebe_rapa bidang ilmu pengetahuan. Karya-karyanya ini menjadi rujukan pada setiap bidangnya oleh para ahii. Hal ini merupakan indikasi keluasan wawasan dan kedalaman ilmunya.

Tuesday, May 28, 2013

Perkaderan HMI Sebagai Solusi Masalah Kepemimpinan


“Perkaderan HMI”
Sebagai Solusi Masalah Kepemimpinan

Oleh Qamarullah SH.I

Dunia saat ini secara universal sedang mengalami krisis fundamental. Dari sisi sumberdaya manusia saja banyak sisi problematic yang dapat muncul kepermukaan, tidak adanya figur yang mampu menjadi teladan, menjadikan system kehidupan menjadi sedikit tewarnai oleh beragam kepentingan individual yang cenderung menghakimi system social-kolektif.
Adanya pemimpin dalam satu wadah untuk memainkan peran sistem sangatlah penting, untuk itu menjadi sebuah keharusan ketika harus ada mekanisme sistematis yang mampu merekayasa sedemikian rupa untuk menghadirkan pemimpin tersebut, agar berkesesuaian dengan kebutuhan kontemporer,(.) meskipun tidak dapat di nafikan dapat hadirnya pemimpin-pemimpin yang memeiliki kekuatan kepemimpinan tanpa adanya rekayasa, dengan kata lain terlahir untuk menjadi pemimpin. Setidaknya mekanisme yang akan dibahasakan harus mencakup tentang penghadiran sifat-sifat pemimpin yang ideal seperti beriman dan bertaqwa (QS 25 ayat 71-74) memiliki kelebihan jasmani dalam artian kuat fisiknya (QS 2 ayat 247) terampil dan memiiki pengetahuan yang luas, memiliki kelebihan batiniyah (QS 3 ayat 159) memiliki keberanian (QS ayat 157) adil dan jujur (QS 4 ayat 53) bijaksana (QS 16 ayat 38) demokratis (QS 42 ayat 38) penyantun (QS 15 ayat 88) paham keadaan umat, ikhlas, rela berkorban, qanaah, dan istiqomah (QS 46 ayat 13) seta berakhakul karimah.
Jiwa kepemimpinan secara universal diberikan kepada manusia sebagai pemegang amanat kekholifahan di muka bumi, namun keuniversalan tersebut bukan berarti bahwa tanpa penggalian secara mendalam kemudian mampu dengan sendirinya. jiwa kepemimpinan seperti sumber daya alam yang belum terekploitasi dan unuk menekploitasinya, memerlukan tahapan-tahapan sisitem agar tidak membahayakan linkungannya, begitu juga dengan jiwa kepemimpinan ketika tidak memlalui system yang sistematis, maka bisa saja calon pemimpin tersebut justru akan membahayakan masyarakat yang akan dipimpinnya.
Didalam system perkaderan HMI tergambar pemimpin-pemimpin yang ingin dilahirkannya, bila dianalogikan dengan pabrik, maka system ini adalah wadah berisi peraltan-peralatan canggih yang apabila dimaksimalkan pengunaanya maka akan dapat menghasilksan out-put yang sesuai dengan kebutuhan kontemporer, pun begitu sebaliknya.

Thursday, May 2, 2013

DAFTAR NAMA-NAMA KETUA UMUM PB HMI


DAFTAR NAMA-NAMA KETUA UMUM
PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
DARI MASA KE MASA

No
Nama
Periode
1
Prof. Lafran Pane
1947-1951
2
HMS. Mintareja
1948
3
Letjen. (Purn) A. Tirtosudiro
1948
4
A. Dahlan Ranuwiharjo, S
1951-1953
5
Lukman El-Hakim
1951
6
Deliar Nooer
1953-1955
7
Drs. Amin Rajab Batubara
1955-1957
8
Ismail Hasan Matareum, SH
1957-1960
9
Drs. Nursal
1960-1963
10
Drs. Oman Kamaruddin
1960-1963
11
Dr. Sulastomo
1963-1966
12
Dr. Nurcholis Madjid
1966-1969
13
Dr. Nurcholis Madjid
1969-1971
14
Ir. Akbar Tanjung
1971-1974
15
Drs. Ridwan Saidi
1974-1976
16
Drs. Chumaidi Syarif
1976-1978
17
Abdullah Hehamahua
1978-1981
18
Drs. A. Zacky Siradj
1981-1983
19
Harry Azhar Aziz
1983-1986
20
Ir. M. Saleh Khalid
1986-1988
21
Ir. Herman Widyananda
1988-1990
22
Drs. Ferry Mursidan Baldan
1990-1992
23
M. Yahya Zaini, SH
1992-1995
24
Drs. Taufiq Hidayat
1995-1997
25
Anas Urbaningrum
1997-1999
26
M. Fakhruddin
1999-2002
27
Kholis Malik/ Mukhlis Tapi-Tapi (Pj.)
2002-2004
28
Hasanuddin
2004-2006
29
Fajar Zulkarnain
2006-2008
30
Arip Mustofa
2008-2010
31
Nurfajriansyah
2010-2013
32
Drg. M. Arif Rosyid
2013-........